Pada tanggal 22 Agustus 2024, Keuskupan Ende dengan penuh sukacita menyambut pentabisan Monsinyur Paulus Budi Kleden sebagai Uskup baru. Upacara pentabisan ini berlangsung di Katedral Kristus Raja Ende, dihadiri oleh ratusan umat, para imam, biarawan-biarawati, serta para tamu undangan dari berbagai belahan Indonesia dan dunia.
Monsinyur Paulus Budi Kleden, yang sebelumnya dikenal sebagai Superior Jenderal Serikat Sabda Allah (SVD), menggantikan posisi Monsinyur Vincentius Sensi Potokota yang telah memasuki masa pensiun. Penunjukan ini menjadi momen bersejarah bagi Keuskupan Ende, karena Monsinyur Paulus dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan berpengalaman dalam pelayanan gereja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Upacara pentabisan diawali dengan prosesi sakral yang dipimpin oleh Duta Vatikan yang bernama Mgr Piero Pioppo bersama sejumlah uskup lain dari berbagai keuskupan. Dalam khotbahnya, Mgr Piero Pioppo menekankan tanggung jawab besar yang kini diemban oleh Monsinyur Paulus sebagai gembala umat di Keuskupan Ende. Beliau diharapkan dapat membawa semangat baru dan memperkokoh iman umat di tengah berbagai tantangan zaman.
Monsinyur Paulus Budi Kleden, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan Gereja kepadanya. Beliau berkomitmen untuk melanjutkan karya pastoral yang telah dirintis oleh pendahulunya dan mengajak seluruh umat untuk bersama-sama bekerja membangun gereja yang inklusif, penuh kasih, dan melayani.
Pentabisan ini menandai era baru bagi Keuskupan Ende. Umat berharap bahwa di bawah kepemimpinan Monsinyur Paulus Budi Kleden, keuskupan akan terus berkembang dan menjadi mercusuar iman yang kuat bagi seluruh umat di Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya.
Dengan semangat pelayanan dan pengabdian, Monsinyur Paulus siap memimpin dan melayani Keuskupan Ende menuju masa depan yang penuh harapan dan rahmat Ilahi.
