Sejarah Paroki

Beranda > Sejarah Paroki

Sebagai hasilnya tercatatlah bahwa pada tanggal 08 September 1918 telah dipermandikan katekumen yang pertama atas nama Andreas Denga, Phelipus Dhae, Mathias Denga, Thomas Oma, Yosefus Bheja, Ignasius Pone, Stanislaus Mesi, Gerardus Latu, Fransiskus Jupa oleh Mgr. Petrus Noyen, SVD. Dan pernikahan pertama pada tanggal 20 Juni 1922 oleh P. Yosef Ettel, SVD yaitu : Fransiskus Seda dengan Bae Bara, Yosefus Bheja dengan Banu, Phelipus Dhae dengan Klara Gore

Guru-guru agama yang ada mendapatkan pembinaan dan pengajaran serta selalu dibekali dengan rekoleksi setahun sekali, demi kelanjutan pendalaman iman, yang pada tahap berikutnya harus disebarkan lagi kepada para katekumen baru. Guru-guru agama menjadi amat berperan dalam penanaman dan pengembangan iman umat, karena kunjungan pastoral oleh imam amat jarang terjadi. Baru pada tahun 1926 didirikanlah Stasi Raja oleh Mgr. Arnoldus Verstralen, SVD untuk seluruh kerajaan Nagekeo, termasuk Danga sebagai bagian dari wilayah Stasi Raja.

Karya yang telah dimulai ini, dilanjutkan lagi oleh Mgr. Hendrikus Leven, SVD, yang berhasil membentuk Stasi baru lagi, yakni Stasi Danga tahun 1939 dan menetapkan P. Petrus Crouzen, SVD untuk menangani Stasi Danga dan menetap di pastoran Danga. Itulah Stasi Danga yang bakal menjadi sebuah Paroki di suatu saat kelak

Dua tahun setelah itu, tepatnya tanggal 16 Oktober 1941, diadakanlah acara penyerahan tanah untuk gereja dan pastoran Danga oleh tuan-tuan tanah suku Dhawe oleh Bapak Lukas Dori, Sapa Raja dan Bao Busa kepada Pater Petrus Crouzen, SVD atas nama umat Stasi Danga. Penyerahan tanah ini sebagai hadiah dari tuan tanah Suku Dhawe disaksikan oleh pemuka agama dan anggota Bestuur Boemi Poetra Gereja Katolik Danga yaitu Bapak Emanuel Lena (Kepala Sekolah) – Ayah dari Bapak Yohanes Samping Aoh (Mantan Bupati Nagekeo) bersama teman-temannya.- Ketika masa kepemimpinan Mgr. Hendrikus Leven, SVD berakhir tahun 1951 dan diganti dengan Mgr. Antonius Thisjen, SVD semakin banyak lagi didirikan stasi-stasi baru.

 

Bunda Maria Stella Maris Danga

Danga yang sejak tahun 1939 telah menjadi sebuah stasi akhirnya diresmikan menjadi sebuah Paroki pada tanggal 08 September 1953, dan bernaung di bawah perlindungan Bunda Maria – Stella Maris – dengan  Pastor Parokinya yang pertama adalah Pater Petrus Crouzen, SVD.

Hasil pemekaran dari Paroki Danga : Paroki Hati Yesus Hati Maria Boanio tahun 1972, Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo : 6 Pebruari 2006, Paroki Kristus Raja Jawakisa : 06 Agustus 2013.        

info@company.com
+92 (003) 68-0900

Explore

Kontak

Danga, Aesesa, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur

Senin – Jum’at : 09.00 – 17.00 WIB

Gallery