Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Mgr Paulus Budi Kleden, SVD, dilahirkan pada 16 November 1965 di Waibalun, Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur. Beliau berasal dari keluarga Katolik yang taat, dan sejak kecil sudah menunjukkan minat yang besar pada kehidupan religius. Keluarganya dikenal sebagai keluarga dengan akar kuat dalam ajaran agama, yang menjadi dasar kuat bagi panggilan hidup Paulus untuk menjadi imam.
Perjalanan Pendidikan
Paulus Budi Kleden menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di seminari. Panggilan hidup religiusnya semakin kuat ketika beliau bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD), sebuah kongregasi misionaris internasional. Setelah menjalani masa formasi di kongregasi SVD, Mgr Paulus melanjutkan pendidikan teologi di Universitas Kepausan Urbaniana di Roma, Italia. Beliau ditahbiskan menjadi imam pada 15 Mei 1992.
Karier dan Pelayanan Misionaris
Sebagai seorang imam misionaris, Mgr Paulus Budi Kleden menjalani tugas-tugas pastoral di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Beliau memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kecakapan dalam bahasa asing, yang memungkinkannya untuk bekerja di banyak negara. Salah satu penugasan internasionalnya adalah sebagai dosen teologi dan filsafat di beberapa lembaga pendidikan SVD.
Dalam kongregasi, Mgr Paulus Budi Kleden juga dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi. Pada tahun 2012, beliau diangkat sebagai Sekretaris Jenderal SVD, yang berkedudukan di Roma, Italia. Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2018, beliau dipilih sebagai Superior Jenderal Serikat Sabda Allah (SVD), sebuah jabatan tertinggi dalam kongregasi, yang menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya oleh seluruh anggota SVD di seluruh dunia.
Pelantikan sebagai Uskup Agung Ende
Pada 22 Agustus 2024, Mgr Paulus Budi Kleden ditahbiskan sebagai Uskup Agung Ende. Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan hidupnya sebagai gembala umat di tanah kelahirannya, Flores. Sebagai Uskup Agung Ende, Mgr Paulus dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk memimpin dan mengarahkan ribuan umat Katolik di wilayah ini.
Keuskupan Ende sendiri memiliki sejarah panjang dan penting dalam Gereja Katolik Indonesia, dan Mgr Paulus diharapkan dapat melanjutkan tradisi pelayanan pastoral yang sudah berjalan baik, sambil menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam mendekatkan Gereja kepada umat di era modern ini.
Kepemimpinan dan Visi
Mgr Paulus Budi Kleden dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati namun tegas, dengan visi pelayanan yang sangat inklusif dan dialogis. Pengalaman internasionalnya membawa wawasan yang luas tentang tantangan-tantangan global yang dihadapi oleh Gereja, dan beliau berkomitmen untuk mengintegrasikan pengalaman tersebut dalam pelayanannya di Keuskupan Ende. Mgr Paulus menekankan pentingnya kasih persaudaraan, solidaritas, dan pelayanan kepada yang lemah dan tersingkirkan.
Dalam berbagai kesempatan, Mgr Paulus juga menyoroti pentingnya pendidikan, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Flores, serta peran aktif umat dalam kehidupan sosial dan politik, untuk mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkeadilan.
Penutup
Mgr Paulus Budi Kleden merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang, tidak hanya di Flores tetapi juga di seluruh Indonesia dan dunia. Dengan pengalaman, kebijaksanaan, dan semangat misionernya, Mgr Paulus diharapkan dapat memimpin Keuskupan Ende ke arah yang lebih baik, sambil tetap menjaga nilai-nilai dasar kasih dan persaudaraan yang selalu ia junjung tinggi.
